Dikenal lewat Karya
Dalam
retret ataupun dalam rekoleksi, kita sering disajikan
dengan pertanyaan sekaligus permenungan tentang
siapakah kita menurut diri kita sendiri; demi pengenalan diri
secara lebih dalam. Tak jauh beda dengan bacaan Injil pada hari
ini. Injil hari ini menyatakan tentang pengenalan
diri; hanya saja pengenalan diri itu lebih difokuskan dari
sudut pandang luar, yakni orang banyak dan juga para murid.
Yesus menghendaki agar para murid menyatakan tentang siapakah
diri-Nya menurut orang banyak dan para murid sendiri.
Hal ini mau memberi pelajaran bagi kita bahwa adalah perlu
sejenak untuk evaluasi tentang diri kita dalam segala karya yang
telah kita buat.
Dan
terbuktilah, bahwa pengenalan orang banyak dan para
murid tentang Yesus berhadapan dengan karya-Nya;
membuktikan siapakah Yesus di hadapan orang yang dijumpai-Nya.
Ada yang mengatakan Yohanes pembaptis, ada juga yang mengatakan
Elia, ada pula yang mengatakan bahwa salah seorang
dari nabi-nabi dahulu yang telah bangkit. Namun
menurut Petrus, Yesus itu adalah Mesias dari Allah.
Bagaimana
dengan kita? Apakah pekerjaan ataupun karya kita
telah mampu menunjukkan siapakah kita? Tentunya yang
kita mengerti di sini adalah: sebagaimana Yesus bertanggung
jawab dalam melakukan karya-Nya sehingga Ia dapat dikenali;
demikian juga kita harus bertanggung jawab akan setiap
pekerjaan yang diberikan kepada kita (DG).